Semua Tentang Ilmu Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kata teknologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu technologia yang berarti pembahasan sistematik mengenai seluruh seni dan kerajinan. Menurut kamus bahasa Indonesia, teknologi didefinisikan sebagai metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan atau sarana untuk menyediakan apa yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia (Martono,2012:276). Sedangkan kata information dalam bahasa Inggris ini berasal dari Bahasa Latin informationem (bentuk akusatif) dan information (nominatif). Informasi sebagai kata benda berasal dari kata kerja informare yang berarti “untuk informasi” atau hal “memberi bentuk pada pikiran”, “menerangkan suatu disiplin”, “mengajar” dan memberikan/mengajarkan “instruksi”. Apa itu informasi ? Menurut Webster (Liliweri,2011:840) bahwa teknologi informasi adalah akuisisi pengetahuan baru yang bersumber dari fakta-fakta, data, pembelajaran, dan folklore.

Menurut Wahyudi (Liliweri,2011:840) bahwa informasi yaitu benda abstrak yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Saat ini kita berada pada era informasi, dimana informasi memegang peranan penting dalam aspek kehidupan. Siapa yang menguasai informasi maka ia yang memiliki peluang lebih dibandingkan yang tidak memiliki. Pemanfaatan informasi yang optimal dapat memberikan ide yang inovatif untuk pengembangan.

Secara umum peranan informasi menurut Wilbur Schram (Liliweri,2011:840) menyebutkan sekurang-kurangnya ada tiga perbedaan peranan informasi dalam masyarakat dunia :
1) the watchman role, yaitu peranan informasi sebagai “penjaga” keamanan masyarakat.
2) the policy role, yaitu peranan informasi sebagai basis penetapan kebijakan pembangunan dan pengembangan masyarakat, dan.
3) the teacher role, yaitu peranan informasi yang diemban oleh institusi sosial dan cultural masyarakat, menjadikan informasi sebagai “guru” yang mendidik dan mengajarkan kebajikan kepada masyarakat. Apa itu teknologi ? kita dapat menyatakan bahwa teknologi merupakan akumulasi pengetahuan masyarakat tentang bagaimana mengubah lingkungan alam dengan mesin atau berdasarkan kearifan lokal masyarakat.

Menurut David Noble (Liliweri,2011:846) bahwa teknlogi sebagai transformasi sains ke dalam metode atau cara kerja yang didukung oleh akumulasi modal tertentu, sedangkan Arnold Pacey menyatakan bahwa teknologi adalah aplikasi sains dan ilmu ke dalam praktek/kerja yang keseluruhannya ditata dalam suatu sistem teratur yang melibatkan orang, mesin, organisasi serta unsur-unsur sistem organisasi. Menurut Information Technology Association of America (ITAA), teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer (Sutarman,2012:13).

Teknologi informasi diterapkan untuk pengelolaan informasi yang dewasa ini menjadi salah satu bagian penting karena :
1) meningkatkan kompleksitas dari tugas manajemen,
2) pengaruh ekonomi internasional (globalisasi),
3) perlunya waktu tanggap (response time) yang lebih cepat, dan
4) tekanan akibat dari persaingan bisnis. Hal yang perlu mendapat perhatian khusus bahwa setiap perkembangan teknologi menjanjikan kemudahan, efisiensi, serta peningkatan produktivitas.
Berikut ini beberapa hal yang dijanjikan oleh teknologi yaitu :
1) teknologi menjanjikan perubahan,
2) teknologi menjanjikan kemajuan,
3) teknologi menjanjikan kemudahan,
4) teknologi menjanjikan peningkatan produktivitas,
5) teknologi menjanjikan kecepatan, dan
6) teknologi menjanjikan popularitas (Martono,2012: 289).

Komunikasi dan Informasi di Lingkungan Media Komunikasi dan media inilah yang tampaknya sampai saat ini dibicarakan oleh orang-orang. Melalui media komunikasi yang ada hamper di setiap rumah, kita bisa melihat dunia luar. Peristiwa-peristiwa di luar kita setiap saat ditayangkan melalui media televisi, telepon seluler, surat kabar, film, internet, dan media lainnya. Informasi dengan segala jenis dan sifatnya hamper tanpa putus selama 24 jam sehari menerpa kita melalui salura-saluran komunikasi tadi, sesuai pendapat Ellis mencatat bahwa media yang terbesar pada suatu waktu akan membentuk perilaku dan pemikiran (Littlejohn & Foss,2009:411).

Berdasarkan peristiwa hubungan antara manusia sebagai komunikator, pengguna atau komunikan, atau organisasi penyedia media, dan juga medianya itu sendiri, serta efek yang ditimbulkan oleh komponen yang tadi, sangat mungkin akan menjadikan peristiwa hubungan antarkomponen menjadi kompleks. Ilmuwan komunikasi dan sosial tidak hanya mencari beberapa efek saja dari semua kemungkinan yang diakibatkan oleh interaksi antara media, lembaga masyarakat, dan orang kebanyakan sebagai pengguna. Perkembangan pesat industri media secara global juga terasa dan dapat dinikmati di Indonesia. Sejak reformasi dan kebebasan pers, Indonesia lebih bebas daripada Negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Teknologi multimedia dan cetak jarak jauh dapat dilakukan di negeri ini. Perkembangan satelit dan televisi kabel serta perkembangan teknologi informasi (internet) juga begitu dinamis. Semua telah banyak mempengaruhi presentase/segala macam bentuk media (Suparmo,2011;26).

Komunikasi dan media inilah yang tampaknya sampai saat ini masih banyak dibicarakan orang, karena media sekarang sudah sedemikian maju dan canggih. Melalui media komunikasi yang ada hampir di setiap rumah, kita bisa melihat dunia luar. Peristiwa-peristiwa diluar kita setiap saat ditayangkan melalui televisi, telepon seluler, majalah, surat kabar, film, internet atau media komunikasi lainnya. Internet sebagai media komunikasi yang baru, bahkan lebih bebas lagi tidak pernah putus sepanjang waktu. Informasi yang disediakannya pun relatif tidak terbatas. Justru yang terbatas adalah waktu dan umur kita untuk memanfaatkannya.

Media komunikasi dan informasi juga telah digunakan oleh nenek moyang kita di masa lalu. Karena itu, jika dikaji berdasarkan rentan waktunya, peralatan komunikasi dibedakan menjadi alat komunikasi masa lalu dan modern (Baran,2012:108), sebagai berikut : 1. Media komunikasi masa lalu. Peralatan komunikasi masa lalu sangat sederhana, dan menggunaka bahan-bahan dari alam, seperti kentongan, asap, terompet, prasasti, serta daun lontar. 2. Media komunikasi modern. Pada masyarakat modern saat ini, kita sangat bergantung pada media untuk : a) memahami dunia sosial, b) bertindak secara bermakna dan efektif, c) mencari fantasi dan pelarian atau pengalihan (Baran,2012:108).

Holmes (2012:113) menyatakan bahwa berikut ini ada beberapa media komunikasi modern.
a) Koran (surat kabar)
Koran adalah media informasi yang berisi berita-berita terkini dengan berbagai topik. Koran pertama kali dikenal pada 59 SM pada masa kekaisaran Romawi Kuno. Pada 1455 mesin cetak ditemukan oleh Johann Gutenberg, selanjutnya pada tahun 1605 surat kabar pertama kali terbit dalam bentuk tercetak oleh Johan Carolus. Sampai saat ini sudah sangat banyak Koran dengan berbagai macam bentuk dan topic beredar. Topik koran bisa tentang paolitik, olahraga, pendidikan, kejadian terbaru. Ada juga Koran yang isinya untuk bidang tertentu, seperti bisnis, politik, dan olahraga tertentu. Secara umum Koran terbit tiap hari, namun ada juga yang terbit setiap minggu.
 b) Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terrbatas jarak. Telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis sehingga berkembang dengan sangat pessat.
 c) Televisi
Televisi merupakan media komunikasi dan informasi yang sangat popular. Televisi atau sering disebut TV ini merupaka sebuah alat penangkap suaran bergambar. Televisi berasal dari kata tele yang berarti jauh dan vision yang berarti tampak, jadi televisi dapat diartikan melihat gambar dari jarak jauh.
d) Internet
Menurut Turkle yaitu uatu sistem jaringan yang berkembang cepat, mengaitkan jutaan orang dalam ruang baru yang mengubah cara kita berpikir, sifat seksualitas kita, bentuk komunitas kita, dan jati diri paling dalam kita disebut internet. Internet merupakan hubungan antarberbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya, dimana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi, yaitu protokol TCP/IP (Sutarman, 2012: 32).

Menurut Blumer dan Jensen (Budianto & Hamid, 2011: 479) bahwa enam kelebihan internet : 1) dapat mengirim pesan kata, gambar, audio, dan video sekaligus, 2) waktu pengiriman dan penerimaan sangat cepat, 3) tersambung terus (online), 4) hasil informasi dapat dilihat hari itu juga, 5) mengandalkan transaksi, dan 6) mengembangkan interaktivitas antara pengirim dan penerima.

Beberapa konsep teknologi menurut Liliweri (2011: 854), sebagai berikut: 1. Teknologi komunikasi. Merupakan penerapan prinsip-prinsip keilmuan komunikasi untuk memproduksi suatu item material bagi efektivitas dan efisiensi proses komunikasi. 2. Teknologi telekomunikasi Telekomunikasi adalah perluasan komunikasi yang melampaui suatu jarak geografis. Yang patut diperhatikan sebagai unsure utama telekomunikasi adalah transmitter yang berfungsi sebagai media atau saluran yang menghubungkan sekaligus memindahkan pesan dan informasi dari sumber ke penerima. 3. Teknologi media Adalah teknologi yang berkaitan dengan media atau media itu sendiri yang memberikan kemudahan untuk mengalihkan pesan-pesan komunikasi. 4. Teknologi komputer Komuputer adalah sebagaimana window bagi cyberspace, apa yang dimediasi oleh perspektif ini adalah interaksi face to face, apakah antara dua orang atau banyak orang seperti dalam chat group (Holmes,2012:115). Teknologi komputer dapat digolongkan sebagai new communication technology karena teknologi ini merupakan gabungan yang paling lengkap dari beragam teknologi yang lain, misalnya teknologi elektronika, TI, teknologi media, teknologi telekomunikasi, dan semuanya dikemas dalam teknologi komunikasi multimedia. 5. Teknologi informasi Istilan ini sering digunakan dalam dunia pendidikan dengan sebutan pendidikan teknologi, teknologi pendidikan, teknologi informasi, informasi dan teknologi komunikasi, teknologi bidang pendidikan, keterampilan informasi, dsb. Konsep TI merupakan diskursus public yang paling penting dari masyarakat dunia di abad ke-21.

a) Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mempunyai peranan yang sangat kompleks, salah satunya adalah sebagai alat bantu manusia untuk menyelesaikan suatu aktivitas atau pekerjaan sehari-hari. Kemudaha mendapatkan informasi dan komunikasi merupakan keuntungan yang didapat dari teknologi komunikasi dan informasi. Menurut Sutarman (2012; 64) dewasa ini TIK menempati peran yang sentral, karena hamper seluruh bidang kehidupan manusia menggunakan teknologi. Berikut ini dijelaskan beberapa peranan TIK:
1) Di bidang teknik dan ilmu pengetahuan Komputer dapat menyelesaikan perhitungan yang sulit dan runit dalam waktu yang sangat cepat. Perhitungan-perhitungan yang harus dilakukan secara trial and error yang biasanya sangat lama, sulit dan membosankan, bisa ditangani oleh komputer. Penelitian dan riset pengembangan yang membutuhkan biaya yang besar, dapat dilakukan secara simulasi pada komputer. Komputer pun dapat digunakan dalam bidang geologi untuk mempelajari keadaan tanah serta kontur suatu daerah. Aplikasi Computer Aided Design (CAD), yaitu perancangan yang memakai bantuan komputer banyak digunakan untuk merancang bentuk-bentuk dalam bidang teknik, misalnya merancang bentuk mobil yang paling efisien dan efektif atau perancangan bentuk gedung atau susunan tata ruang dalam bentuk arsitektur. Sedangkan pada bidang teknik sipil, perhitungan konstruksi geddung tingkat tinggi yang rumit dapat dihasilkan oleh komputer.
2) Di bidang bisnis Komputer dalam bidang bisnis digunakan untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Apabila informasi terlambat atau terhenti maka sistem perusahaan akan hancur. Manajemen membutuhkan informasi sesusai dengan tingkat dalam perusahaan.
3) Di bidang industri Dengan adanya komputer, proses produksi di dalam suatu industri akan lebih efisien dan efektif. Di dalam proses produksi, komputer digunakan untuk pengawasan numerik (numerical control) atau pengawasan proses (process control). Pengawasan numeric merupakan pengawasan secara otomatis terhadap posisi operasi berbagai mesin yang digunakan. Sedangkan pengawasan proses menyediakan sistem otomatis dalam pengoperasian industri untuk mengatur secara otomatis variabel-variabel yang memengaruhi proses produksi yang sulit dilakukan, termasuk pengawasan kualitas produk.
4) Di bidang perbankan Komputer digunakan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah bank. Layanan kepada nasabah seperti informasi saldo, informasi transaksi yang pernah dilakukan oleh nasabah, transaksi pembayaran telepon atau tagihan kartu kredit, tagihan listrik maupun transfer dana.
5) Pendidikan Banyak tersedia panel-panel program untuk membantu dibidang pendidikan, misalnya paket program untuk membantu di dalam mempelajari matematika, biologi, bahasa inggris, dll. Dalam teknologi e-learning, komputer juga bisa digunakan untuk membantu siswa tuli mempelajari bahasa kode, atau bahkan untuk administrasi sekolah, perpustakaan online, dll.
6) Kedokteran Komputer banyak digunakan pada klinik-klinik dan runah sakit untuk membantu para dokter mendiagnosa penyakit dan menemukan obat yang tepat. Dengan memasukkan gejala-gejala penyakit dari pasien ke komputer, dokter akan segera mendapatkan hasil dari jenis penyakit pasien, dan dapat menetukan obatnya. Komputer dapat digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Sistem CAT (Computerized Axial Tomography) memungkinkan untuk mengambil gambar otak dan organ tubuh lainnya.
7) Penerbangan Digunakan untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengatur sistem pemesanan tiket. Semua data penerbangan direkam pada komputer yang biasanya terletak di kantor pusat.
8) Kriminalitas Komputer dapat menghasilkan statistika kriminalitas suatu daerah sehingga dapat membantu pengaturan patrol yang diperlukan. Cryme analysis support system merupakan program yang dapat mengidentifikasi suatu daerah yang kemungkinan akan terjadi kriminalisasi.
9) Permainan Permainan komputer dapat juga digunakan untuk membantu pasien yang mempunyai kelemahan mental.
10) Hiburan Komputer dapat memproduksi film animasi yang dewasa ini sudah banyak diproduksi dengan jumlah penonton yang sangat besar.
b) Dampak Positif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sutarman (2012: 65) Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan TIK, antara lain sebagai berikut : 1. Memudahkan dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi 2. Mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat. 3. Menunjang dan meningkatkan kualitas pendidikan 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan public 5. Mendorong pertumbuhan demokrasi. 6. Membuka peluang bisnis baru. 7. Memperkaya kebudayaan 8. Menunjang teknologi pertanian 9. Menciptakan lapangan kerja 10. Meningkatkan layanan bidang kesehatan.
c) Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sutarman (2012:64), dampak negatif yang muncul dari pemanfaatan teknologi selalu tidak dapat terhindarkan. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Mendorong munculnya kejahatan baru 2. Mempermudah masuknya nilai-nilai budaya asing yang negatif 3. Mempermudah penyebarluasan karya-karya pornografi 4. Mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam masyarakat. 5. Mendorong kekejaman dan kesadisan ( voilence and gore ) 6. Memperluas perjudian 7. Etika berinternet 8. Dampak negatif komputer terhadap kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN PARADIGMA DALAM PENELITIAN

PENGERTIAN PARADIGMA DALAM PENELITIAN Denzin & Lincoln (1994:105) mendefinisikan paradigma sebagai: “Basic belief system or worl...